![Image result for mirrorles camera](https://cdn.photographylife.com/wp-content/uploads/2017/02/Evaluating-Mirrorless-Cameras.png)
Hallo guys selamat datang kembali di blog saya. Kali ini saya akan membagi 10 kamera untuk membuat video yang harganya di bawah 20jt buat kalian pengunjung setia kami
Perbedaan kamera mirrorlea dengan DSLR
Berikut adalah perbedaan kamera mirrorles dan DSLR. Ukuran & Berat. Jenis Lensa. Viewfinder. Autofocus. Continous Shot. Video. Fitur. Kualitas Gambar. Ketahanan Baterai dan Harga
1. Sony Alpha A7 III
ensor size: Full-frame | Resolution: 24.2MP | Viewfinder: 2,359K dots | Monitor: 3.0-inch tilt-angle touchscreen, 921K dots | Autofocus: 693-point AF | Maximum continuous shooting rate: 10fps | Movies: 4K at 30p | User level: Intermediate/expert
Kesempurnaan untuk seluruh kebutuhan Anda.
Tangkap puncak momen penting dengan α7 III dari Sony. Dilengkapi sensor CMOS full-frame bercahaya belakang yang baru dikembangkan dan inovasi pencitraan canggih lainnya, respons kecepatan tinggi, pengoperasian mudah, dan ketahanan teruji siap untuk berbagai pengambilan gambar.
![Related image](https://kenrockwell.com/nikon/images1/z6/top.jpg)
Sensor size: Full-frame | Resolution: 24.5MP | Viewfinder: 3,690K dots | Monitor: 3.2-inch tilt-angle touchscreen, 2,100K dots | Autofocus: 273-point AF | Maximum continuous shooting rate: 12fps | Movies: 4K at 30p | User level: Intermediate/expert
Nikon Z6 memiliki piksel efektif sebesar 24,5 megapiksel dengan ISO 100-51200 yang luas. Nikon Z 6 memiliki peforma dengan sensivitas tinggi dan perekaman film full-frame berkualitas 4K UHD. Fitur-fitur Active D-Lighting, electronic vibration reduction, dan focus peaking dapat digunakan saat pengambilan video berkualitas 4K UHD dan Full-HD. Selain itu, Nikon Z 6 memiliki 273 titik fokus.
3. Nikon Z7
![Image result for 2 nikon z7 indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JJm61Le6yE56DqphEihfQssiLLo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2338632/original/086858400_1535016398-Nikon.jpg)
Sensor size: Full-frame | Resolution: 45.7MP | Viewfinder: 3,690K dots | Monitor: 3.2-inch tilt-angle touchscreen, 2,100K dots | Autofocus: 435-point AF | Maximum continuous shooting rate: 9fps | Movies: 4K at 30p | User level: Expert
Sebagai lensanya, pengguna Nikon Z7 atau Z6 baru bisa memakai 3 lensa Z yang ada, yaitu 24-70mm f/4, 35mm f/1.8 dan 50mm f/1.8 dan bila mau pakai lensa Nikon F tersedia adapternya.
Nikon Z7 akan bersaing dengan Sony A7RIII, sedangkan Z6 akan berhadapan dengan Sony A7 III. Menarik ya, kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut ke depannya.
Sensor size: Full-frame | Resolution: 42.2MP | Viewfinder: 3,686K dots | Monitor: 3.0-inch tilt-angle touchscreen, 1,440K dots | Autofocus: 399-point AF | Maximum continuous shooting rate: 10fps | Movies: 4K at 30p | User level: Expert
Realitas terwujud. Dunia baru.
Pertajam kepekaan Anda terhadap realitas dengan α7R III — teman ideal yang menawarkan keunggulan kecepatan, gambar resolusi tinggi, pengoperasian ala profesional, dan performa andal dalam kondisi keras.
5. Fujifilm X-T3
![Image result for 5. Fujifilm X-T3 indonesia](https://cms.dailysocial.id/wp-content/uploads/2018/09/a7330acb8920b42ce4592fab2a7f71b9_fujifilm-x-t3-01.jpg)
Sensor size: APS-C | Resolution: 26.1MP | Viewfinder: 3,686K dots | Monitor: 3.0-inch tilt-angle touchscreen, 1,040K dots | Autofocus: 425-point AF | Maximum continuous shooting rate: 11fps | Movies: 4K at 60p | User level: Expert
X-T3 adalah kamera mirrorless generasi keempat dari Fujifilm yang menerapkan sejumlah pembaruan dibandingkan X-T2 terdahulu. Di jantungnya kini tertanam paduan sensor APS-C Xtrans CMOS 4 resolusi 26,1 megapiksel dan chip pengolah gambar X-Processor 4. X-Processor 4 yang memiliki CPU quad-core diklaim memiliki kinerja komputasi yang 3 kali lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Fujifilm X-T3 pun disebut mampu melacak pergerakan subyek foto (continuous AF) dengan lebih baik dari X-T2. Soal kemampuan fokus ini, X-T3 dibekali dengan titik AF phase detect sebanyak 425 dan contrast detect sebanyak 169, dengan burst rate 11 FPS. Sensitivitas AF kini mencapai -3 EV (dari -1 EV pada X-T2) sehingga X-T3 seharusnya lebih mudah mengunci fokus dalam situasi low-light.
6. Panasonic Lumix G9
Sensor size: Micro Four Thirds | Resolution: 20.3MP | Viewfinder: 3,686K dots | Monitor: 3.0-inch tilt-angle display, 1,040K dots | Autofocus: 225-point AF | Maximum continuous shooting rate: 60fps | Movies: 4K up 60p | User level: Intermediate / expert
“Panasonic terus berevolusi untuk menghasilkan produk terbaru. Lumix DC-G9 menjadi persembahan Panasonic dengan kualitas gambar yang tertinggi dalam sejarah,” kata Digital Imaging Product Marketing Manager PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI), Agung Ariefandi, Senin (5/3/2018).
Berbeda dengan Lumix GH5 yang juga diunggulkan dalam hal kualitas perekaman video, Lumia G9 berada satu tingkat di bawahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Panasonic Lumix G9 Resmi Hadir di Indonesia dengan Harga Rp22 Jutaan,
7. Olympus OM-D E-M10 Mark III
![Image result for olympus om-d e-m10 mark iii review indonesia](https://d2pa5gi5n2e1an.cloudfront.net/global/images/product/digitalcameras/Olympus_OM_D_E_M10_Mark_III_kit/Olympus_OM_D_E_M10_Mark_III_kit_L_1.jpg)
Sensor size: Micro Four Thirds | Resolution: 16.1MP | Viewfinder: 2,360K dots | Monitor: 3.0-inch tilt-angle display, 1.037K dots | Autofocus: 121-point AF | Maximum continuous shooting rate: 8.6fps | Movies: 4K at 30p | User level: Beginner / intermediate
Olympus kembali menyegarkan lini kamera OM-D kelas pemula dengan meluncurkan E-M10 mk-III penerus E-M10 II, dengan sejumlah peningkatan khususnya di video. Meski masih memakai sensor yang sama yaitu Micro Four Thirds 16 MP tapi prosesor barunya TruePic VIII kini mampu menangani data besar untuk video 4K. Fitur lain yang ditingkatkan adalah area fokusnya dari 81 area menjadi 121 area tapi masih contrast detect seperti kamera Olympus lainnya kecuali Olympus OMD EM-1 II yang mengunakan sistem phase detect AF. Yang suka filter-filter jadul, Olympus mengenalkan “art filter” baru yaitu bleach bypass.
8. Panasonic Lumix GH5S
![Image result for Panasonic Lumix GH5S indonesia](https://asset.kompas.com/crop/24x33:940x644/750x500/data/photo/2018/01/11/1957554015.jpg)
Sensor size: Micro Four Third | Resolution: 10.2MP | Viewfinder: 3,680K dots | Monitor: 3.2-inch display, 1,040K dots | Autofocus: 225-point AF | Maximum continuous shooting rate: 12fps | Maximum video resolution: 4K at 60p | User level: Expert
Lumix GH5S merupakan kamera mirrorless model tercanggih yang diposisikan di atas flagship sebelumnya, Lumix GH5. Keduanya akan dijual berdampingan karena memang berbeda karakter. Resolusi sensor micro-four thirds di Lumix GH5S, misalnya, dipangkas dari 20,2 megapiksel (pada GH5) menjadi 10,2 megapiksel. Penurunan resolusi sensor tersebut bukan tanpa alasan. Dengan memakai sensor multi-aspect ratio, dual-gain 10,2 megapiksel, Lumix GH5S disebut mampu menghasilkan tangkapan gambar yang indah di kondisi remang-remang sekalipun. Lumix GH5S diklaim sanggup merekam gambar dengan sensitivitas native hingga ISOP 51.200 dengan noise minimal. Rentang sensitivitas itu bisa diekspansi menjadi ISO 204.800.
9. Sony Alpha A6500
Sensor size: APS-C | Resolution: 24.2MP | Viewfinder: 2,360K dots | Monitor: 3.0-inch tilt-angle touchscreen, 921k dots | Autofocus: 425-point AF | Maximum continuous shooting rate: 11fps | Movies: 4K at 30p | User level: Intermediate / expert
Segala bidang ukuran telapak tangan
Dengan fokus otomatis tepat, stabilitas andal, dan operasi layar sentuh intuitif yang dibuat agar pas di tangan, pilih α6500 agar Anda tak melewatkan momen apa pun, dimana pun.
10. Fujifilm X-T20
![Image result for fujifilm x-t20 review indonesia](https://i2.wp.com/yangcanggih.com/wp-content/uploads/2017/01/fujifilm-X-T20-1.jpg?ssl=1)
Sensor size: APS-C | Resolution: 24.3MP | Viewfinder: 2,360K dots | Monitor: 3.0-inch tilt-angle touchscreen display, 1,040K dots | Autofocus: 325-point AF | Maximum continuous shooting rate: 8fps | Movies: 4K at 30p | User level: Beginner / intermediate
FUJIFILM X-T20 yang kompak dan berbobot ringan akan lengkap dengan sensor X-Trans CMOS III berukuran APS-C 24,3MP*1 dan mesin pemrosesan citra X-Prosesor Pro. Sensor dan prosesor yang diperbarui, sepanjang dengan algoritma AF yang dikerjakan-ulang, meninggikan waktu penyalaan kamera dan kinerja AF, yang secara dramatis meningkatkan kemampuannya untuk melacak subjek bergerak, sementara monitor LCD layar sentuh yang miring memungkinkan para pengguna untuk memotret dari berbagai sudut dengan mudah. X-T20 juga telah meningkatkan fungsionalitas video dan mampu menangkap film 4K dengan mode-mode Simulasi Film populer Fujifilm. Teguh dengan etos desain fungsional Seri X, X-T20 juga mengkombinasikan jendela bidik gaya-SLR dan operasi berbasis kenop-putar.
Comments
Post a Comment