Skip to main content

Gerakam Kamera Saat Peumbuatan Video






       Hlllo sobat fillmaaken apakabarnya sudah lama gk mengupdate postingan terbaru, untuk kedepannya saya akan mencoba untuk mengupdate pestingan terbaru setiap minggunya, dan pada postingan kali ini saya akan membagi tip 8 gerakan kamera saat pengambilan video, nah knp alasannya kita harus menngunakan gerakan kamera dalam pembuatan video kita, jawaban saya adalah untuk mempercepat pembuatan videonya dan tidak membuang-buang waktu untuk mengshot video lebih lama dan mempermudah dalam pengeditan video tentunyan, jika kita tidak menggunakan gerakan kamera saat pengambilan video tentunya kita tidak profesional bahkan video hasil kita shot itu bisa saja berambur adur dan apa yang mau kita sampaikan dalam sebuah film itu kesan dan pesannya tidak tersampaikan maka dari itu kita harus mengguna gerakan kamera untuk video kita , langsung saja kita masuk ke gerakan kamera yang pertama 

  1.  Zoom/Zooming
    Zoom adalah gerakan kamera utuk mendekai objek dari jarak jauh dengan mengubah panjang focal lens dari sudut pandang jauh ke sudut pandang lebih dekat dengan objek dan begituga sebaliknya. dan yang berada di inframe seolah-olah lebih dekat (Zoom in) dan subjeck seolah-olah menjadi jauh

    perubahan subjeck secara visual akan terjadi pada satu frame, misalnya dari mediun shot menjadu close up atau yang lainnya misalnya dari close up menjadi extrem close up , cara ini dapat kita dungakan dengan cara kamera di tripod degan posisi kamera tetap pada tripod atau bisa bisa dikondisikan degan gerakan kamera lainnya

    zoom in digunakan untuk memperjelas suatu object ata sebuah kejadian yang lebih penting
    zoom out digunakan untuk menarik pemirsa untuk mengetahoi ruang dimana subject berada danjuga untuk menampilkan hal penting di sekitarnya
     
  2. Dolly
     Dooly (Track)
    pengambilan gammbat ini hampir sama dengan Zoom in dan Zoom out bedanya dalah pengambilan gammbar di Dolly ini menggunakan gerakan tripod batau bisa juga dengan menggunakan alat yaitu slider, pengambilan gambar ini dapat dirasalan oleh para penontn seolah-olah penonton yang sedang berada dalam sebuah film tersebut

    Dolly in digunakan untuk membawa perasaan pemirsa untuk menjadi lebih strong
    Dolly out digunakan untuk sebuat perasaan yang sedang kecewa atau seseorang yang sedang katakutan
  3. Pan
    Pan/panning gerakan kamera seolah-olah melihat ke kiri (pan left) dan ke kanan (pen right) masih banyak kegunaan shot dalam melakukan panning meski kita menggunakan gerakan yang sama

    gerakan Pan yang digunakan secara umum adalah Follow pan yaitu gerakan mengikuti subject bergerak (travelling) biasanya mempertahankan komposisi visual untuk tetap profesional dalam frame.

    panning juga dapat mengambilkan gambar pada objet yang tidak bergerak, misalkan kondisi di dalam kantor , suasana alam,suasana kota dll, dan membangun suasana lingkungan subjeck berada dan menciptakan interaksi antara subject dengan ingkungan

    interupted pan salah satu gerakan kamera jenis pan,  interupted pan digunakan saat ingin menghubungkan 2 subject yang berbeda dalam satu shot
  4. Crab
    Crab/Crabing
    gerakan kamera menyamping atau secara lateral, melakukan pengambilan sabil berjalan dan sesuan dengan subjectn, Grab hampir mirip dengan Dolly cuma bedanya pada arah kamera jika dolly bergerak maju mundur mada di Grap bergerak ke kanan (Grab right) dan ke kiri (Grap left)
  5. Tilt
    Tilt/Tilling
    gerakan kamera secara veltikal, dari ke bawah (tilt down) atau mendongkrak dari bawah ke atas (Tilt Up), Gerakan tiltling berfungsi untuk mengiringi mata penonton pada aktifitas tertentu, misalnya shot dimulai dari wajah seorang bencong menangis menunduk kebawah, maka kamera melakukan tilt down, maka shot akan berakhir dengan jemarinya yang bergetar sedang membaca surat dari seseorang, mungkin sedang ada mmusibah atau sedang di putuskan pacarnyan
  6. Pedestal (Ped)
    Pedestall
    gerakan kamera di pedestal yang bisa di nakkan dan di turunkan, sekarang ini banyak digunakan pada Portal-Jib Traveller Pedestal Up adalah istalah untuk gerakan kamera yang di naikkan, sedangkan pedestal down alalah gerakan kamera yang diturunkan
  7. Arc
    Arc
    adalah gerakan kamera memutar atau mengililingi objek dari kanan ke kiri atau dari kiri ke kanan 
  8. Follow
    Follow 
     adalah grkan kamera yang mengikuti objek yang bergerak menuju kedepan atau bergerak mundur bisa degan tilt,pan,pad atau yang lainnya, jika ingin mencipkatan gerakan yang sinematik bisa juga dengan menggunkan crene, atau bisa menggabungkan beberapa gerakan kamera agar lebih dramatis 
nah cuma itu yang bisa saya berikan untuk teman-teman yang ingin belajar di filmmaker , buatlah karyamu berupa film dan jangan lupa menggunakan gerakan kamera untuk lebih dramatis, bagus atau tidak bagusnya sebuah film yang kita buat semuat itu tergantung pada gerakan kamera yang kuta gunakan, jika ada pertanyaan silahkan di komen dikomentar , terimakasih salam filmmaker






Sumber : https://webbisnis.com/macam-macam-gerakan-kamera-dalam-membuat-film/

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Memahami dasar Menggunakan Lumetri Colour di Premiere Pro

Inilah cara memanfaatkan kekuatan fitur Lumetri Color bahkan jika Anda bukan seorang yang handala dalam masalah colour Greading dalam video Editor video yang bekerja dengan anggaran yang ketat harus mewarnai dengan benar dan memberi warna pada rekamannya sendiri. Dalam artikel ini, saya akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang efek Lumetri Color. Anda dapat menggunakan pengetahuan ini baik di Premiere dan After Effects dan sebagian besar kemungkinan dapat berguna untuk editor video apa pun, terlepas dari platformnya. Bekerja dengan Warna: Pendahuluan Saat Anda bekerja dengan warna, Anda mungkin ingin mengatur ruang kerja Anda secara berbeda daripada ketika Anda menyusun potongan kasar. Jika Anda pergi ke Window - Workspace, ada workspace Warna default. Anda dapat menyesuaikannya sesuka Anda dengan menyeret, mengubah ukuran panel, dan sebagainya. Kedua, untuk mengatur Premiere Pro untuk bekerja dalam pengolahan gambar float 32-bit, An

Sony a6400 & Spesifikasi

Stabil, cepat, serbaguna, dan ringkas, Sony A6400 Kit 16-50mm f/3.5-5.6 OSS adalah kamera mirrorless format APS-C yang mengadopsi banyak fitur yang biasanya disediakan untuk jajaran full-frame mereka. Termasuk akuisisi fokus otomatis 0.02 detik, Real-time Eye AF dan kemampuan Real-time Tracking, pemotretan kecepatan tinggi hingga 11 fps dan pemotretan silent hingga 8 fps, keduanya dengan AF/AE tracking, BIONZ X image processing engine yang ditingkatkan, layar sentuh LCD 180° yang sepenuhnya dapat dimiringkan, perekaman film UHD 4K dengan pembacaan piksel penuh dan tidak ada penghilangan piksel, perekaman internal untuk video time-lapse, dan banyak lagi. Sony A6400 sangat cocok untuk para pembuat foto dan video, mulai dari profesional hingga vloggers. Dengan sensor CMOS Exmor 24.2MP dan prosesor gambar BIONZ X, kualitas gambar yang bersih dilengkapi dengan rentang sensitivitas yang luas yang dapat diperluas dari ISO 100 hingga 102.400, bersama dengan kecepatan pembacaan

Tahukah Anda Rasa Malu Juga Terjadi Pada Pohon.

Rasa malu adalah fenomena yang terjadi secara alami pada beberapa spesies pohon di mana sebagian besar cabang teratas di kanopi hutan menghindari saling bersentuhan. Fenomena ini pertama kali diamati pada 1920-an, para ilmuwan belum mencapai konsensus tentang apa yang menyebabkannya. Tanda menunjukkan penyebab yang lebih aktif seperti tindakan pencegahan terhadap peneduhan . Efek visualnya mencolok karena menciptakan batas yang jelas seperti keretakan atau sungai di langit jika dilihat dari bawah. Setiap pohon memaksa tetangganya ke dalam pola yang memaksimalkan pengumpulan sumber daya dan meminimalkan persaingan yang berbahaya.